Mivecblog.com – Lamborghini Aventador masih menjadi salah satu hypercar (atau supercar) Lambo yang menjadi kebanggaan Italia. Mesin V12 6.500 cc-nya sangat menyenangkan ketika dibawa ngebut dalam drag race, walaupun hanya di game 😀 . Desainnya juga wow banget sejak lahir tahun 2011 lalu, dan hingga saat ini sudah hadir dalam beberapa varian ditambah dengan Aventador “turunannya” seperti Veneno maupun Centenario.
Walaupun sudah memiliki banyak varian, ternyata Lamborghini tidak berhenti menggunakan basis Aventador untuk hypercar lainnya. Dan akhirnya, lahirlah Lamborghini Sian, sebuah hypercar hybrid pertama dan terkendang dari basis Aventador. V12 6.500 cc plus motor listrik, pasti kencang sangat!
Lamborghini Sian melakukan debutnya beberapa waktu lalu secara online dan baru akan muncul perdana dalam ajang Frankfurt Motor Show 2019 minggu depan. Nama Sian sendiri bukan berarti Banteng seperti kebanyakan nama mobil Lambo. Sian berarti Petir atau Kilat dalam dialek Bolognese, masih bahasa Italia. Nama ini diambil karena merupakan Lambo pertama dengan sistem hybrid.
“Lamborghini Sian mewakili langkah pertama dalam rute Lamborghini menuju elektrifikasi, dan mempercepat mesin V12 generasi berikutnya. “Nama Sián berarti petir atau kilat dalam dialek Bolognese, menunjukkan elektrifikasi pertama dari mobil produksi Lamborghini,” kata Stefano Domenicali, CEO Lamborghini.
Seperti Aventador, Lamborghini Sian juga menggunakan mesin V12 6.500 cc plus dengan motor listrik yang sanggup menambahkan tenaga 34 hp sehingga total tenaganya mencapai 808 hp dan menjadikan Sian sebagai Lambo terkuat. Dengan tenaga ini Sian mampu negbut dari 0 hingga 100 kmh dalam waktu kurang dari 2,8 detik dengan top speed 350 kmh. Sebagai perbandingan, akselerasi Sian dari 70-120 km/jam lebih cepat 1,2 detik daripada Lamborghini Aventador SVJ!
Lebih menarik lagi, ternyata sistem hybrid Sian tidak menggunakan baterai sepeeti kebanyakan mobil hybrid/listrik. Sian justru menggunakan superkapasitor yang diletakkan di antara mesin dan kabin. Superkapasitor ini memungkinkan seluruh dayanya disalurkan ke motor listrik secara instan, plus dengan pengisian yang juga instan ketika melakukan pengereman. Berat superkapasitor ini hanya 34 kg, yang berarti power to weight ratio-nya mencapai 1:1. Sangat ringan tapi kencang.
Nah, ada yang penasaran dengan angka 63 yang nempel di sisi kanan dan kiri belakang Sian? Angka 63 ini melambangkan jumlah unit Sian yang akan dibuat serta merupakan tahun lahir Lamborghini, yaitu 1963. Sayangnya, semua Lamborghini Sian yang hanay 63 unit ini sudah luder terjual aka sold out. Duh… sayang deh ga bisa beli 😀
Hubungi dan Ikuti juga Mivecblog.com di media berikut:
- e-mail : hermawan.r@gmail.com
- facebook : mivecblog.com
- twitter : @hermawan_ris
- instagram : @batam_otovirtual
- WA : +6281364097225
Related Post
- Inilah Bugatti X Itu, Namanya Bollywood eh Bolide!
- Spyshot Hypercar Baru Bugatti, Ini Toh Yang Pakai Stoplamp X Itu?
- SSC is Back, Tuatara Rebut Rekor Mobil Tercepat Dunia, Kalahkan Chiron dan Agera RS!
- 10 Fakta Logo/Emblem Bugatti, Ternyata Butuh 20 Orang Untuk Membuatnya!
- Benarkah Toyota Supra Yang Ambil Video Saat Chiron Pecahkan Recor?
- Begini Wujud Valve Ventilator Buatan Ferrari
- Ketika 6 Mobil Bugatti Dikumpulkan, 600 Miliar dalam Wujud Hypercar!
- Ini Dibalik Ganasnya Mesin 3 Silinder 2.0 Liter 600 HP Milik Koenigsegg Gemera
- Terkait Corona, Pabrik Lamborghini dan Ferrari Tutup!
- Lebih Dekat dengan Bugatti Atlantic, Hypercar Yang Tidak Pernah Ada
Pingback: Porsche Rilis Resmi Mobil Listrik Taycan Turbo dan Turbo S. Beneran Turbo? | MivecBlog.com