Mivecblog.com – Hyundai baru merilis SUV mereka Kona di tanah air beberapa bulan lalu dalam ajang IIMS 2019. Harga Kona di Indonesia dibanderol mulai 363,9 juta rupiah. Jika di Korea ada 3 varian, yaitu Kona 1,6 liter turbo, 2.0 liter N/A dan Electric, maka di Indonesia hanya ada satu pilihan mesin saja, yaitu 2,0 liter. Padahal yang varian Electric memenangkan Good Design Award di Australia lho…
Meskipun varian Electric cukup laris dan diakui di luar, baru-baru ini ada kabar kurang menyenangkan dari Kanada, terkait Hyundai Kona Electric. Dilaporkan, sebuah Kona Electric meledak ketika diparkir di dalam garasi dan habis terbakar. Wahhh kenapa ya?
Baca juga: Jaguar I-PACE Terbakar Saat Diparkir, Langsung Investigasi!
Menurut laporan dari CBC Kanada, insiden ini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Piero Cosentino, sang pemilik Kona yang tinggal di Montreal ini baru membeli mobil ini bulan Maret lalu. Ketika diparkir di dalam garasinya tanggal 26 Juli kemarin, tiba-tiba meledak dan terbakar habis. Cosentino-pun mengklaim bahwa Kona miliknya tidak sedang di-charge, bahkan tidak terhubung sama sekali dengan chargernya.
“Begitu saya melihat kebakaran itu, saya langsung mematikan arus listrik. Naluriku yang pertama adalah berlari keluar rumah sehingga aku tidak perlu membuka pintu dan memberi makan api (dengan oksigen),” katanya kepada CBC
Cosentino kemudian mulai memadamkan api dengan bantuan selang air taman sementara dia menunggu petugas pemadam kebakaran. Ledakan dari Hyundai KOna miliknya membuat pintu garasinya terlempar ke sisi lain jalan dan sebagian atap garasi hancur.
DIbutuhkan sekitar 30 orang untuk memadamkan api tersebut. Menurut Louise Desrosiers, Kepala Divisi dari Pemadam Kebakaran Montreal, mereka tidak menemukan kemungkinan penyebab lain selain kebakaran dari Hyundai Kona ini sendiri.
“Itu adalah kendaraan listrik, dan tidak ada apapun di sekitarnya yang bisa menyebabkan ledakan. Kami akan menindaklanjuti dengan pemilik untuk memahami masalah dalam mengantisipasi kasus lain, ”kata Desrosiers kepada Radio Kanada, yang juga mengambil gambar dalam artikel ini.
Kita harus menunggu investigasi lebih lanjut untuk menentukan apa yang menyebabkan kejadian itu. Yang jelas Baterai Lithium menawarkan kapasitas yang sangat efisien saat ini, walaupun sayangnya mudah terbakar. Inilah sebabnya mengapa setiap situasi kebakaran yang berhubungan dengan baterai lithium-ion yang besar akan sangat sulit untuk dipadamkan.
Menurut Sobat apa yang menyebabkan ledakan itu? Apakah memang mobil listrik (masih) berbahaya, ataukan ada kesalahan penggunanya? Yang jelas mobil listrik menawarkan performa dan efisiensi yang sangat bagus saat ini, tinggal bagaimana meningkatkan keamanannya karena masih banyak kasus-kasus mobil listrik terbakar hingga saat ini.
Hubungi dan Ikuti juga Mivecblog.com di media berikut:
- e-mail : hermawan.r@gmail.com
- facebook : mivecblog.com
- twitter : @hermawan_ris
- instagram : @batam_otovirtual
- WA : +6281364097225
Related Post
- Supercar Listrik dari Srilanka “Vega EVX” Akan Mejeng di Genewa Motor Show 2020
- Tesla Cybertruck, Dibully dan Jadi Meme Dimana-mana Tapi Laris Manis
- Crossover Listrik Ford Akan Rilis 17 November, Range 482 KM Sekali Charge!
- Adu Drag Tesla Model S dan Porsche Taycan Turbo S, Siapa Tercepat?
- Kerjasama dengan Boeing, Porsche akan Buat Mobil Terbang Listrik
- Adu Kuat Tesla Model X, Mercedes-Benz EQC dan Audi e-tron Menarik Caravan. Siapa Unggul?
- Tesla Akan Menjadi Pabrikan Pertama yang Menyediakan Klakson dengan Suara Kambing dan… Kentut!
- 10 Mobil Listrik Ini Bisa Kita Beli Sekarang, Siapa Tercepat?
- Tesla Model S Milik Polisi Ini Kehabisan Baterai Saat Pengejaran, Kok Iso?
- Byton Bawa SUV M-Byte ke Frankfurt Motor Show 2019, Dashboard-nya Full Screen