Apakah recall hanya berlaku untuk mobil dan motor “biasa”? Jelas tidak. Untuk mobil super seharga miliaran rupiah seperti Lamborghini Aventador juga pernah direcall. Dan kali ini para pemilik Bugatti Chiron juga harus mengalami recall.
Sebanyak 47 Chiron harus di-recall karena adanya potensi kerusakan pada kursinya. Diduga ada ketidaksempurnaan dalam proses pengelasan braket reclining seat Chiron walaupun hal ini tidak akan menyebabkan masalah serius bagi pengemudinya.
Bagi pemilik Chiron yang terkena dampak recall akan mendapatkan info lebih lanjut. Bugatti juga akan membawa Chiron yang terkna recall ke dealer terdekat untuk dilakukan pemeriksaan. Jika memang bermasalah, Bugatti akan mengganti seluruh kursinya dengan kursi baru.
Mantab!
Sebagai tambahan, sebelum Chiron, Bugatti juga pernah me-recall Veyron bahkan 3 macam recall rekaligus. Recall pertama untuk pengukur bahan bakar yang bermasalah yang berdampak pada 72 unit Veyron (2006-2010) dan Veyron Grand Sports (2010-2011). Recall kedua berhubungan dengan kabel positif baterai dan hubungannya dengan alternator yang bisa mengakibatkan korosi dan overheat. Recall kedua ini melibatkan 13 unit Veyron (2006-2008).
Sementara recall ketiga berhubungan dengan masalah pada dudukan dongkrak aluminium di bagian sasis monocoque yang bisa terjatuh yang berdampak pada 87 unit Veyron (2006-2010), Veyron Grand Sports (2010-2012) dan Veyron Super Sports (2011-2013).
Related Post
- Hyundai Sonata Direcall Karena Fitur Smart Park yang Tidak Smart
- Tesla Recall Ribuan Model X Akibat Baut Yang Karatan
- Mercedes-Benz Recall SUV Listriknya Karena Masalah Transmisi
- Spoiler Bisa Terbang, Ribuan Mercedes-Benz E-Class Estate Di-Recall
- Walah… Toyota Supra Sudah Harus Direcall, Tapi Dari BMW!
- BMW Recall Ribuan C 400 X dan G310 Series Karena Masalah Rem
- Skid Plate Berpotensi Jatuh, Mazda Recall MX-5 Buatan Tahun 2016
- Bermasalah, Outlander Sport dan Delica Direcall (Lagi)
- Mitsubishi Kembali Recall 2 Mobilnya, Ada Masalah Apa?
- Masalah Belt dan ECU, Yamaha Indonesia Recall TMAX