Start dari posisi 3 dalam Race 1 ARRC AP250 seri terakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, akhirnya Gerry Salim berhasil mengunci gelar juara ARRC AP250 tahun 2017 ini. Gerry berhasil finish di posisi 4 dalam Race 1 ini dan menjadikan perolehan poinnya tidak tersusul oleh pembalap lain.
Gerry menjadi pembalap Indonesia pertama yang berhasil merebut gelar juara ARRC AP250 dan akan tercatat sebagai sejarah berkibarnya merah putih di Asia. Sejak dimulai di tahun 2015, kelas AP250 oleh pembalap Jepang pada 2015 dan Thailand pada tahun 2016. Gelar juara bagi Gerry semakin lengkap karena rekannya sesama pembalap tim Astra Honda Racing Team (AHRT), Rheza Danica berhasil meraih podium teratas di race ini.
Tantangan berat bagi Gerry di race ini karena target finish di posisi 4 cukup berat mengingat pesaingnya dari Thailand dan Jepang sangat kuat di sirkuit ini. Bahkan Gerry sempat melorot di posisi 10 di lap kedua. Namun secara perlahan Gerry bersama CBR250RR berhasil merangsek ke barian depan hingga akhirnya finis di posisi ke-4.
“Balapan Race 1 kali ini cukup berat karena di awal balapan saya agak tercecer ke belakang. Banyaknya pembalap di grup kedua menyebabkan saya sulit untuk mengejar grup di depan. Saya memilih untuk berabar dan berusaha konsisten menjaga kecepatan dan posisi agar dapat mengunci gelar juara Asia. Juara ini saya dedikasikan untuk orang tua saya, tim dan pastinya seluruh masyarakat Indonesia, yang telah banyak mendukung saya,” ujar Gerry Salim.
Toshiyuki Inuma, President Director PT Astra Honda Motor (AHM) yang turut hadir di Thailand memberi dukungan langsung kepada para pembalap AHRT sangat gembira dengan prestasi pembalap binaannya.
“Saya sangat bangga para pembalap memberikan performa terbaiknya. Gerry Salim berhasil mengunci gelar juara Asia dan Rheza Danica tampil gemilang hari ini. Honda CBR250RR produksi Indonesia terbukti sebagai yang terbaik di kelas ini,” ujar Toshiyuki Inuma.
Selain di kelas AP250, di Thailand Talent Cup, pembalap asal Magetan, Mario Suryo Aji juga berhasil meraih podium 3 di race kali ini. Mario yang merupakan satu-satunya pembalap Indonesia di race ini berhasil menyodok di depan di antara pembalap tuan rumah. Rekannya Muhammad Adenanta Putra yang mengalami kecelakaan di kualifikasi tidak bisa mengikuti race karena mengalami retak pada pergelangan tangan kirinya. Semoga lekas sembuh dan selamat buat Mario SA.
Dan untuk Gerry Salim, Congratz Bro… Sejarah baru telah dibuat, lanjutkan dengan catatan sejarah lainnya di arena balap…
Related Post
- 5 Pembalap Muda Indonesia Siap Panaskan Aspal Qatar dalam Asia Talent Cup 2019
- Mantab, AHM Ajak Konsumen Geber RCV213V-S di Sirkuit Sentul
- Indonesia CBR Race Day Kedua Digelar 16 September, “It’s Time for Total Control”
- Pembalap AHRT Double Podium di IRS Seri Ketiga Bersama CBR250RR
- Duo Pembalap AHRT, Dimas Ekky dan Gerry Salim Siap Torehkan Prestasi di CEV 2018
- Ketika Honda NSX Adu Drag dengan Honda CBR1000RR Fireblade, Siapa Unggul?
- Cetak Sejarah, Gerry Salim Sabet Gelar Juara ARRC AP250 2017. Congratz!
- Hasil Kualifikasi ARRC AP250, Gerry Salim Start di Row Terdepan
- Tercepat di FP3, Gerry Salim Selangkah Lagi Rebut Juara ARRC 2017 Kelas AP250
- Merah Putih Berkibar di Thailand, Adenanta Sabet Podium Pertama Thailand Talent Cup
Pingback: Rayakan 1st Anniversary, Honda CBR250RR Langsung Diskon 2 Juta Rupiah | MivecBlog.com