Furion Motorcycles, poerusahaan startup dari Perancis telah mengembangkan konsep sepeda motor baru yang menggabungkan mesin rotari Wankel dengan motor listrik. Ini menarik karena rotary engine terkenal sangat boros sementara motor listrik terkenal sangat irit karena tidak mengkonsumsi BBM selama dikendarai.
Motor ini didesain oleh Marc Evenisse dan Adrien Chareyre, juara 4 kali Supermoto. Dengan mesin 2 x 327 cc (654 cc) dan motor listrik yang disuplai tenaganya dari baterai lithium, motor ini termasuk irit dan mampu menjelajah hingga 400 km dalam dalam sekali charge dan full tank 16 liter.
Total tenaga yang dihasilkan motor ini adalah 180 hp dan 205 Nm yang dihasilkan oleh rotary engine 125 hp @9.000 rpm dan torsi 105 Nm @6.000 rpm, serta sumbangan tenaga motor listrik sebesar 55 hp dan 100 Nm.
Spesifikasi Furion M1 :
Engine
• dual-rotor + electric engine
• capacity: 2×327cc (654cc)
• torque: 105 Nm @6000 rpm + 100 Nm total: 205 Nm
• compression ratio: 10.1:1
• power: 125 hp @9000 rpm + 55 Hp total: 180 Hp
Dimensions
• length: 2095mm
• seat height: 810mm
• ground clearance: 140mm
• rake angle / rake: 23.5-degrees/101mm
• wheelbase: 143.5mm
• wet weight: 209 kg
• fuel capacity: 16 liters
• front tyre: 120/70/17
• rear tyre: 190/50/17
Chassis
• frame: tubular trellis frame, motor carrier.
• fork: inverted 43mm, adjustable rebound, compression and preload
• rear suspension: monoshock horizontal gas type back-link, adjustable preload and rebound
• front brake: double disc petal 310mm, 4-piston radial calipers
• rear brake: single disk petal 250mm, single-piston caliper
Transmission
• final drive: chain
• clutch: wet, multidisc
• transmission: 6-speed
Sayangnya, motor ini masih sebatas konsep dalam komputer. Para desainernya sedang mencari dana agar bisa mewujudkan motor ini menjadi kenyataan.
Mengaplikasikan rotary engine pada sebuah motor memang bukan kali ini saja. Jauh sebelum Furion M1, Suzuki dan Norton juga pernah menggunakan rotary engine untuk motor RE5 di tahun 70an dan Commander di tahun 80an.
Selain boros bahan bakar dan oli, rotary engine juga memiliki kelemahan di bagian apex seal yang cepat aus dan juga emisi gas buang yang sangat buruk, itulah kenapa Mazda tidak lagi mengeluarkan mobil dengan Rotary Engine.
Related Post
- Suzuki Hadirkan Teaser Pedang Ditempa, Katana 2019 Lahir di Intermot?
- Gambar Paten Ini Mungkin Calon Suzuki GSX-S250, Cakep!
- Furion M1, Motor Konsep Dari Perancis dengan Rotary Engine dan Motor Listrik
- Yamaha QBIX, Skutik Futuristik Di Era Digital Dengan Fitur Maksimal
- Inilah “Light Weight Super Sport Concept” Honda CBR250RR, Calon Penantang Yamaha R25 dan Ninja 250R
- Toyota Akan Gandeng Porsche Untuk Bangkitkan Toyota MR2
- Toyota Daftarkan Paten Untuk Mobil “Bermuka Dua”, Toyota La Coupe
- Henessey Beberkan Interior Venom F5, Penuh Balutan Carbon Fiber
- Cross Hub Concept, Mobil Konsep dari Yamaha Ini Keren Banget!
- Ini Dia Wujud Sport Car Electric Honda : Honda Sports EV Concept
- Honda Siapkan 3 Konsep Mobil Listrik di Tokyo Motor Show 2017, Salah Satunya Mobil Sport!
- Versi Produksi dari Mitsubishi XM Concept Disebut Mitsubishi Expander?
- Perkenalkan Faraday Future FFZERO1, Calon Supercar Listrik Tercepat di Dunia
- Chevrolet FNR, Mobil Konsep Keren ini Tampil Perdana di Shanghai Auto Show 2015