Hari cukup mendung di pagi itu, hari Minggu 13 November 2016 kemarin. Namun saya cukup semangat untuk mandi pagi dan bergegas naik motor menuju Top 100 Mall Tembesi, Batam. Yups, hari itu saya sudah berjanji untuk mengikuti kegiatan Snorkeling Seru di Perairan Pulau Abang Bareng Blogger Kepri dan Galang Bahari Wisata.
Saya tiba di titik kumpul Top 100 Mall Tembesi sekitar jam 07.45, atau 15 menit sebelum jam keberangkatan. Di depan pintu utama Mall sudah hadir beberapa Blogger Kepri seperti Teh Lina, Mas Akut, Pak Rashid, Mbak Dian, Mas Andi, Mas Danan dan beberapa blogger lainnya yang sebagian saya lupa nama-namanya, maaf ya
Maklum, baru pertama kali bertatap mata dengan mereka jadi setelah salam-salaman dan berkenalan, beberapa nama tidak bisa nyangkut di kepala… 😥
Jam 08.00 pagi tepat, kami berangkat naik bis ramai-ramai (sekitar 28 blogger Kepri) menuju ke pelabuhan PT. Pari yang terletak di sebelah kanan jalan setelah jembatan 6. Sebenarnya ada tanda Galang Bahari Wisata di persimpangan jalan menuju pelabuhan PT. Pari, namun ketika kami sampai disana, tanda tersebut sudah mulai rusak.
Tidak perlu menunggu lama di pelabuhan PT. Pari karena kami sudah ditunggu oleh 2 buah kapal kayu atau biasa disebut pompong.
Saya kira, kami langsung dibawa menuju ke spot snorkeling di perairan pulau Abang. Namun ternyata saya salah. Setelah sekitar 10 menit di laut, kami lebih dulu singgah ke pulau Nguan dimana di pulau ini terdapat rumah singgah (homestay) yang dipersipkan khusus oleh Galang Bahari Wisata bagi para peserta snorkeling untuk briefing, ganti baju yang akan dipakai untuk snorkeling, memakai pelampung/life jacket dan bisa juga sarapan 🙂
Dengan ramah dan senyumnya, Bang Zack selaku owner Galang Bahari Wisata menyambut kami. Bang Zack dan crew jugalah yang memberikan briefing singkat mengenai apa-apa yang do dan don’t saat snorkeling nanti.
Di rumah singgah ini pula, kami disarankan untuk meninggalkan semua barang bawaan yang sekiranya tidak diperlukan saat snorkeling nanti seperti sepatu/sendal, baju ganti, peralatan mandi, dll. Jangan khawatir, barang bawaan yang kita tinggal disini aman kok, karena selalu dijaga oleh crew Galang Bahari. Baju ganti memang sebaiknya ditinggal karena nantinya, mandi dan ganti pakaian setelah snorkeling akan dilakukan di rumah singah ini juga.
Menuju ke Snorkeling Spot
Setelah briefing dan memilih barang bawaan yang dibawa, akhirnya kami kembali naik pompong untuk menuju ke spot snorkeling di perairang Pulau Abang. Tujuan pertama adalah di Pulau Rano (Pulau Ranoh). Perjalanan menggunakan pompong menuju ke Pulau Rano memakan waktu sekitar 30 menit, terasa lama karena ombaknya cukup besar waktu itu… deg-deg ser juga hehehe… padahal menurut teman-teman yang lain, ombak seperti ini terbilang biasa. Ya, maklumlah, nggak pernah naik pompong jauh-jauh 😀
Tiba di Pulau Rano saya langsung takjub. Ternyata pulau kecil dengan pasir putih ini sangat cantik. Langsung deh cuss jepret sana jepret sini sambil menunggu crew Galang Bahari mempersiapakan alat-alat snorkeling.
Di Pulau Rano ini kami melakukan pemanasan sebentar sebelum kemudian diajarkan cara menggunakan peralatan snokeling yang meliputi snorkel, masker/kacamata, fin (sepatu sirip) dan juga sepatu untuk snorkeling/diving. Crew Galang Bahari sangat profesional dan sabar dalam melatih kami snorkeling. Apalagi bagi saya yang baru pertama kali snorkeling, tentu saja sangat kaku awalnya hehe…
Akhirnya Bertemu dengan Nemo
Sekitar 30 menit di Pulau Rano kami kemudian bergegas naik pompong untuk menuju ke spot snorkeling pertama. Spot terjauh, tepatnya di sekitar pulau Dedap. Melewati “selat” di antara pohon-pohon bakau yang masih alami kami pun sampai di Pulau Abang. Tapi eits, bukan ini spot pertama-nya… kan sudah dibilang spot pertama di Pulau Dedap 😀
Sekitar 100 meter dari bibir pantai Pulau Dedap, pompong yang membawa kami berhenti dan dimulailah snorkeling di spot pertama. Ternyata snorkeling memang sangat mengasyikkan, walaupun bagi pemula seperti saya. Saya jadi tahu bahwa perairan di sekitar Batam ini angat cantik dan agak mirip dengan spot snorkeling yang saya lihat di TV, seperti di Lombok dan Karimunjawa. Ikan-ikannya juga banyak sekali, dimana saya tidak tahu sama sekali nama-nama ikannya hehe. Namun yang paling penting adalah bisa ketemu langsung dengan Nemo alias ikan badut aka Clownfish 😀
Tidak hanya ikan, terumbu karang/coral dan tanaman laut lainnya juga tidak kalah cantik. Ada yang namanya Acropora Palmatae, Acropora Grandis, Acropora Acuminata dan lain-lain. Apalagi ditambah dengan hadirnya si bulu babi atau landak laut (Echinoidea) yang banyak sekali terdapat di dasar laut menjadikan pemandangan bawah laut semakin natural. Tapi hati-hati ya, jangan sampai menyentuh atau menginjak bulu babi, karena cukup menyakitkan apabila terkena kulit.
Sayangnya, saya agak mulai mual dan pusing setelah berlama-lama snorkeling. Yups, saya mabuk laut akibat selain perut lapar juga karena ombak yang cukup membuat kami bergoyang-goyang selama snorkeling maupun ketika di atas pompong.
Makan Siang Dulu…
Puas snorkeling di spot pertama kami menuju pantai Pulau Dedap. Pantai di pulai ini merupakan pantai dengan pasir putih yang lembut. Menu makan yang disajikan dari Galang Bahari juga menu Seafood ditambah sayur kacang panjang. Terasa uenaaak setelah capek snorkeling hehe…
Setelah makan siang selesai, dilanjutkan dengan istirahat. Sayapun “nglekar” tidur di pantai pasir putih diiringi hembusan angin semilir…. lumayan membuat mual dan pusing di kepala jauh berkurang
Spot Snorkeling Kedua dan Ketiga
Acara masih belum selesai, karena masih ada 2 spot snorkeling lagi yang harus kita tuju. Spot snorkeling kedua masih di perairan Pulau Dedap, sekitar 10 menit dari spot snorkeling pertama dengan pompong. Di tempat kedua ini, alam bawah lautnya hampir sama dengan di spot pertama. Banyak coral, ikan nemo dan juga bulu babi 😀
Kemudian, kami menuju ke spot snorkeling ketiga. Kali ini di perairan pulau Abang yang tadinya kami lewati. Semakin sore, ombak semakin berkurang, bahkan ketika kami sampai di perairan Pulau Abang, air laut benar-benar tenang tanpa sedikitpun ombak.
Tampak dasar laut di perairan pulau Abang penuh dengan flora dan fauna bawah laut. Menurut saya, spot ketiga inilah yang paling cantik dari ketiga spot snorkeling yang kami datangi. Makanya, judul postingan ini adalah snorkeling di perairan Pulau Abang 🙂
Waktu sudah semakin sore, sehingga kami bergegas untuk kembali ke pulau Rano untuk menikmati kelapa muda. Benar-benar menyegarkan, setelah capek dan dingin-dingin snorkeling disuguhi kelapa muda yang sangat manis. Tahu banget nih Galang Bahari 😀
Kembali ke Rumah Singgah
Dari pulau Rano, waktu sudah cukup sore. Saya lupa tepatnya jam berapa, mungkin jam setengah lima kali ya… Yang jelas kami sampai di rumah singgah sekitar jam 5 dan langsung disambut dengan kopi, teh hangat dan juga buah-buahan… 😀
Oh ya, kalau perut terasa lapar, bisa pesan mie rebus di rumah singgah ini. Terbayang kan nikmatnya mie rebus setelah snorkeling seharian?
Waktunya Pulang
Kami menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk ganti baju dan juga istirahat di rumah singgah. Menjelang maghrib kami kembali ke pelabuhan PT. Pari untuk kemudian pulang ke titik kumpul, Top 100 Mall Tembesi. Waktu terasa singkat untuk menikmati keindahan bawah laut di perairan pulau Abang. Pengalaman snorkeling pertama saya yang sangat berkesan, apalagi snorkeling bersama Blogger Kepri dan Galang Bahari Wisata.
Oh ya, berapa sih biaya untuk Snorkeling di Pulau Abang ini? Pasti mahal… eits siapa bilang snorkeling itu mahal? Snorkeling bersama Galang Bahari Wisata sama sekali tidak mahal! Paket untuk satu orang hanya 280.000 rupiah jika dijemput dari pelabuhan PT. Pari. Jika menginginkan untuk dijemput di tempat lain (biasanya Kepri Mall), maka biayanya hanya 320.000 rupiah! Murah banget kan…
Tertarik? Monggo dikontak langsung di :
Galang Bahari Wisata
- Facebook : Galang Bahari Wisata
- Instagram : Galang Bahari Wisata /@pulauabangtrip
- Kontak : Zaka (085264634106), Sani (081219544538)
* Foto adalah dokumentasi pribadi, Galang Bahari dan teman-teman Blogger Kepri
Related Post
- Bermain Pasir Putih di Pantai Setokok Batam
- Snorkeling Seru di Perairan Pulau Abang Bareng Blogger Kepri dan Galang Bahari Wisata
- Horeeee… Google Street View sudah hadir di Batam
- Perkenalkan Wak-Jek, Ojek Online Pertama di Batam
- Trans Batam Tambah Armada, Ini Jalur dan Tarifnya
- Mobil Google Street View Tertangkap Kamera Sedang Keliling Batam, Sebentar Lagi Street View Kota Batam Akan Hadir!
- Update : Foto-foto Terkini Pembangunan Funtasy Island Batam
- Kuliner : Lezatnya Sate Kendal Orchid Park Batam
- Kuliner : Burger Ramly… Salah Satu Burger Paling Enak di Batam
- Berlebaran di Belakang Padang (Batam), Puanasss tapi Seru…
- Beli Tourist SIM Card di Singapura, Cuma 150 Ribu Dapat Kuota 100 GB Plus Nelpon dan IDD
- Mobil Listrik The Blue Bandit Sukses Lintasi 33 Negara, dari Belanda hingga Australia
- What A Wonderful Moment! Menyatu dengan 25 Ribu Bikers di Honda Bikers Day 2017
- Cegah Calo dan Antrian Panjang, Imigrasi Batam Gunakan Layanan Antrian via WhatsApp (LAW) Mulai Senin Esok
- Fujiya Camera, Surganya Kamera Seken di Jepang
- Bermain Pasir Putih di Pantai Setokok Batam
- Snorkeling Seru di Perairan Pulau Abang Bareng Blogger Kepri dan Galang Bahari Wisata
- Mau Jungkir Balik dengan Gaya, Datang Saja ke Upside Down World Jogja
- Berlebaran di Belakang Padang (Batam), Puanasss tapi Seru…
Seruuuu! Alhamdulillah.. namaku termasuk salah satu yang diingat.. Hahaha.. #pentingdibahas 😀
Yang “eye catching” akan selalu diingat hehehe…
waks… pengen snorkeling juga kereennn, murah lagi… 😳
tapi takut tenggelam plus dimakan hiu…
Hehehehe… pake pelampung ga bakalan tenggelam om hehehe…
Kalo hiu mah nasib
Bisa foto terumbu karang dengan jelas ya.
Kemarin saya tak dapat ambil foto bagus, karena waktu pakai alat snorkling nya tak bisa pakai kaca mata.
Jadinya blur semua ha ha ha.
Hehehe… iya ya kalu pake kacamata ga bisa pakai masker model gitu ya…
Itu foto minta ke Galang Bahari mas… 😀
nyesel bget dah kmren ga bs ikutan 😥
Nah kan… sayang banget kemarin sampeyan ga ikut
Pasti seru ya, tempatnya bagus , apa lagi terumbu karang dan ikan nemonya 🙂
Seru banget mas… liat nemo di alam bebas… ternyata si nemonya tidak mudah takut dengan hal asing, persis seperti di film 🙂
duh sdih gak bisa ikut gara gara mau persiapan try out nih
gak apa apa nanti abis lulus rencana mau ke pulau abang sih
Dicoba saja… pasti pengen lagi 😀
Pingback: Bermain Pasir Putih di Pantai Setokok Batam | MivecBlog.com