Januari 2014 ini, SIM C saya habis masa berlakunya. Tidak terasa ternyata sudah 5 tahun ya Jadi saya harus segera memperpanjangnya, sebelum masa berlakunya habis, soalnya kalau sampai telat, sama saja buat SIM baru.
Pagi kemarin saya langsung menuju puncak Samsat karena infonya SIM keliling sekarang selalu ngetem disana.

Mobil Pelayanan SIM Keliling

Jam 9 pagi, saya tiba di Samsat dan langsung menuju ke Mobil Pelayanan SIM Keliling di pelataran parkir Samsat. Lho, koq sepi amat….? Setelah saya tanya ke Pak Polisi yang jaga, ternyata berkas-berkasnya habis, jadi saya diminta datang lagi setelah makan siang 😦 Pantesan sepi

Karena sudah terlanjur ijin dari pekerjaan, saya langsung ke Poltabes Barelang untuk perpanjangan SIM. Sampai di Poltabes, suasana tidak begitu ramai, mungkin karena hari senin kali 🙂 Sayapun langsung ke Pendaftaran, bayar biaya Rp. 75.000 di Bank BRI, mengisi formulir permohonan dan tinggal menunggu giliran foto. Tidak sampai 5 menit! Oh ya… biaya SIM baru dan juga perpanjangan sebenarnya tidak mahal, asal tidak menggunakan jasa calo alias lewat prosedur yang benar. Syaratnyapun cukup mudah, yaitu hanya dengan menyerahkan SIM asli, fotokopi KTP 1 lembar dan surat keterangan sehat dari dokter, klinik atau puskesmas.

Biaya SIM

Nunggu 1 jam, saya belum juga dipanggil untuk foto. 2 jam berlalu belum juga di panggil. Wew lama juga ya…? Tapi eitttsss…tunggu dulu, koq banyak yang baru datang bisa langsung dipanggil foto ya…? Apa karena mereka pakai calo? Ah ngga tahu juga, mungkin mereka sudah antri dari kemarin kali 😛

Akhirnya setelah jam 12 siang kurang sedikit, saya dipanggil Pak Polisi yang bertugas memanggil pemohon SIM mengumumkan kalau proses foto SIM akan dilanjutkan setelah makan siang. Waduchhh…apes. Yo wis, karena sudah terlalu lama meninggalkan tempat kerja, saya putuskan untuk keesokan harinya datang lagi ke Poltabes, untuk foto SIM 😦

Akhirnya, SIM C baru sudah di tangan….