Jagad per-twitter-an Indonesia sedang booming masalah titip doa yang digagas @ahmadgozali. Dari akun twitter tersebut disebutkan bahwa untuk titip doa di tanah suci “harus” mentransfer Rp. 100.000,- ditambah dengan angka 2014 yang melambangkan tahun saat ini. Jadi total transfer sebesar Rp. 102.014,- …. wow.
Kecaman datang dari sebagian besar masyarakat dan menganggap program tersebut adalah penipuan dengan mengatasnamakan agama. Namun, Perencana keuangan dan dewan pembina komunitas @SedekahHarian, Ahmad Gozali mengakui ada kesalahan dalam mencantumkan harga bagi yang ingin menitipkan doa.
“Sekali lagi saya akui keteledoran saya yang tidak melakukan crosscheck secara mendalam krn terburu-buru sblm keberangkatan ke Turki,” kata Ahmad Gozali dalam akun Twitternya.
“Ide awalnya adalah, jadilah donatur kami, akan kami doakan selalu, bahkan sampai ke Tanah Suci,” tulis Gozali. “Namun, konsep ini tidak sempurna.”
Dikutip dari merdeka.com, ada beberapa hal yang terungkap dari program ini:
1. Panen kecaman di sosial media
Komentar pedas berdatangan untuk program ini. Bahkan Nabilah JKT48 juga berkomentar “Pak Ustaz, saya sudah transfer, minta didoakan biar punya pacar Nabilah JKT 48.”
2. Ramai polemik, program dihentikan
Menanggapi sorotan negatif, Komunitas Sedekah Harian menghentikan program yang seharusnya berjalan dari tanggal 31 Desember-7 Januari 2014 tersebut. Mereka juga mengklarifikasi kalau uang sejumlah Rp 102.014, menjadi sedekah dan akan disumbangkan pada yang berhak menerima. Bukan untuk digunakan Ahmad Ghazali.
3. Salah konsep
Ahmad Gozali mengakui program Titip Doa Baitullah salah konsep. Seharusnya merupakan kewajiban orang yang dititipi sedekah untuk mendoakan donatur. Tak perlu embel-embel harus transfer Rp 102.014. “Tentang ‘nominal sedekah’. Kami perlu akui kesalahan kami dalam membuat ketentuan dalam brosur yang mencantumkan nominal tertentu,” kata Ahmad Gozali memberikan klarifikasi.
4. Sudah 30 orang titip doa
Sejak diluncurkan dari tanggal 31 Desember 2013, hingga dihentikan hari ini, tercatat sudah ada 30 orang yang mentransfer uang untuk program titip doa.
“Yang sudah masuk 30 orang. Uang yang kita terima baru sekitar Rp 3 juta,” kata Abdul Aziz, Presiden Komunitas Sedekah Harian saat dihubungi merdeka.com, Kamis (2/1).
5. Bantah jual doa Rp 102.014
Presiden Komunitas Sedekah Harian Abdul Aziz menjelaskan uang Rp 102.014 bukan untuk biaya doa. Uang itu akan dikumpulkan untuk disedekahkan pada yang berhak. “Tidak seperti itu, makanya kami ingin meminta maaf pada masyarakat karena salah pengertian ini,” kata Abdul kepada merdeka.com, Kamis (2/1).
Terlepas dari semua polemik yang ada, mungkin tujuan dari program ini sebenarnya baik, namun cara yang diambil dan promosinya yang kurang tepat membuat masyarakat menjadi bingung dan akhirnya malah antipati.
Yo mbuhlah… 🙂